Industri konstruksi menawarkan peluang besar bagi perempuan untuk berkontribusi lebih banyak.
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) meluncurkan program Girls on Site sebagai bagian dari upayanya untuk meningkatkan keterlibatan perempuan di sektor konstruksi yang masih didominasi oleh laki-laki. Program ini bertujuan untuk menginspirasi perempuan muda Indonesia agar tertarik berkarier di industri konstruksi dan beton, sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 5 mengenai kesetaraan gender.
“Melalui program Girls on Site, kami ingin membuka lebih banyak slot bagi perempuan untuk terlibat dalam industri konstruksi yang masih sangat minim keterlibatannya. Program ini bertujuan untuk membuktikan bahwa perempuan juga bisa memainkan peran penting dalam bidang yang membutuhkan keterampilan teknis dan fisik seperti konstruksi,” ujar Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto, dalam acara Wicara WSBP beberapa waktu lalu.
Program ini mencakup berbagai pelatihan keterampilan, magang di lokasi proyek, serta pembinaan karir bagi perempuan yang berminat mengembangkan diri di industri ini. Melalui pelatihan intensif dan pengalaman langsung di lapangan, peserta Girls on Site diberikan kesempatan untuk mengasah keahlian yang dibutuhkan di dunia konstruksi, mulai dari manajemen proyek hingga pengoperasian mesin dan teknik konstruksi.
“Industri konstruksi sebenarnya memiliki potensi besar bagi perempuan untuk berkembang dan memberikan kontribusi. Namun, masih banyak yang merasa sektor ini kurang ramah bagi perempuan. Kami ingin mengubah pandangan tersebut dan membuka lebih banyak kesempatan,” tambah Fandy.
Sejak pertama kali diluncurkan, program ini telah memberi peluang kepada puluhan perempuan muda untuk mengembangkan keterampilan dan berkontribusi langsung dalam proyek-proyek besar yang dikerjakan oleh WSBP. Beberapa peserta bahkan berhasil dipekerjakan penuh waktu oleh perusahaan setelah menyelesaikan program magang mereka.
Inisiatif Girls on Site sejalan dengan komitmen WSBP untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung kesetaraan gender, dengan memberi perempuan ruang yang lebih besar untuk berperan dalam berbagai aspek operasional perusahaan. WSBP juga mendukung pembentukan Serikat Pekerja WSBP dan Srikandi WSBP sebagai wadah bagi perempuan di perusahaan untuk berkarya, berprestasi, dan saling mendukung.
“Melalui program ini, kami berharap dapat menginspirasi lebih banyak perempuan di Indonesia untuk mengejar karier di sektor konstruksi. Ini bukan hanya soal pemberdayaan perempuan, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan beragam di industri yang sangat penting bagi pembangunan negara,” kata Fandy.
Program Girls on Site juga membuka berbagai slot keluaran hk bagi perempuan muda yang tertarik untuk bergabung dan berkarier di dunia konstruksi. Inisiatif ini diharapkan bisa mengubah perspektif banyak orang tentang keterlibatan perempuan di sektor yang selama ini dianggap lebih cocok untuk laki-laki, sejalan dengan meningkatnya kebutuhan akan keterampilan konstruksi yang mumpuni.